JAKARTA: Kota Surabaya dan Tulungagung raih penghargaan Adipura Kencana
2012 yang diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup
Sedunia 2012 oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Hotel Grand Sahid Jaya
Jakarta, Selasa (5/6).
“Adipura Kencana diberikan pada kota pemenang adipura tahun sebelumnya yang pada tahun ini mampu meningkatkan nilai mereka dari yang sebelumnya,”jelas Deputi IV Bidang Penglolaan Bahan Berbahaya dan Beracun KLH, Masnellyarti.
Pada acara sama dilangsungkan pula memberikan penghargaan Adipura, Kalpataru, Status Lingkungan Hidup Daerah Terbaik dan Adiwiyata. Sebanyak 125 kota dianugerahi Anugerah Adipura.
Selain itu, Kota Bekasi dan Kota Bandar Lampung diumumkan sebagai kota terkotor di Indonesia. “Pengumuman kota terkotor akan memicu kota tersebut untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Seperti Palembang dan Tengerang yang tahun ini mendapat Anugerah Adipura," ujar Meneg LH Balthasar Kambuaya.
Adapun penghargaan Kalpataru tahun ini diberikan pada 12 orang pejuang lingkungan dan Adiwiyata Mandiri pada 67 sekolah di seluruh Indonesia. “Penghargaan Adiwiyata bekerjasama dengan dengan Kemendikbud," ucap Sudirman, Asisten Deputi IV KLH sekaligus Ketua Pelaksanan Penilaian Adiwiyata.
Selain itu, untuk mendorong motivasi pemda dalam menyusun Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), KLH juga menobatkan provinsi dan kota/kabupaten sebagai penyusun SLHD terbaik. DKI Jakarta, Sumatra Barat dan Jawa Timur merupakan penyusun SLHD terbaik kategori provinsi. Kota Padang, Kabupaten Padang, dan Kabupaten Majene merupakan penyusun SLHD terbaik untuk kategori kota/kabupaten.
Dihubungi di hari yang sama, Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Abetnego Tarigan berpendapat penghargaan Kalpataru sangat positif untuk memotivasi masyarakat melindungi lingkungannya. Hanya saja, pemerintah harus lebih memperhatikan mereka ke depannya, bukan hanya sekadar memerikan penghargaan."Maksudnya, apa yang dilakukan pemerintah untuk mendukung pejuang lingkungan tersebut ke depannya," jelasnya. (*/OL-2)
“Adipura Kencana diberikan pada kota pemenang adipura tahun sebelumnya yang pada tahun ini mampu meningkatkan nilai mereka dari yang sebelumnya,”jelas Deputi IV Bidang Penglolaan Bahan Berbahaya dan Beracun KLH, Masnellyarti.
Pada acara sama dilangsungkan pula memberikan penghargaan Adipura, Kalpataru, Status Lingkungan Hidup Daerah Terbaik dan Adiwiyata. Sebanyak 125 kota dianugerahi Anugerah Adipura.
Selain itu, Kota Bekasi dan Kota Bandar Lampung diumumkan sebagai kota terkotor di Indonesia. “Pengumuman kota terkotor akan memicu kota tersebut untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Seperti Palembang dan Tengerang yang tahun ini mendapat Anugerah Adipura," ujar Meneg LH Balthasar Kambuaya.
Adapun penghargaan Kalpataru tahun ini diberikan pada 12 orang pejuang lingkungan dan Adiwiyata Mandiri pada 67 sekolah di seluruh Indonesia. “Penghargaan Adiwiyata bekerjasama dengan dengan Kemendikbud," ucap Sudirman, Asisten Deputi IV KLH sekaligus Ketua Pelaksanan Penilaian Adiwiyata.
Selain itu, untuk mendorong motivasi pemda dalam menyusun Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), KLH juga menobatkan provinsi dan kota/kabupaten sebagai penyusun SLHD terbaik. DKI Jakarta, Sumatra Barat dan Jawa Timur merupakan penyusun SLHD terbaik kategori provinsi. Kota Padang, Kabupaten Padang, dan Kabupaten Majene merupakan penyusun SLHD terbaik untuk kategori kota/kabupaten.
Dihubungi di hari yang sama, Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Abetnego Tarigan berpendapat penghargaan Kalpataru sangat positif untuk memotivasi masyarakat melindungi lingkungannya. Hanya saja, pemerintah harus lebih memperhatikan mereka ke depannya, bukan hanya sekadar memerikan penghargaan."Maksudnya, apa yang dilakukan pemerintah untuk mendukung pejuang lingkungan tersebut ke depannya," jelasnya. (*/OL-2)
Sumber: mediaindonesia.com
No comments:
Post a Comment